Hi everyone! We're hard at work trying to keep our community clean, so if you see any spam, please report it here and we'll review ASAP!  Thanks a million!
8,819 Users Online
  • 640,129,772 Downloads
  • 1,696,349 Wallpapers
  • 1,565,068 Members
  • 12,971,712 Votes
  • 5,965,287 Favorites
cawaysiregar93
cawaysiregar93
Login to Become a Fan
 
ProfileWallpapers (0)Favorites (0)Journal (1)DiscussionContact Member
Journal for cawaysiregar93Journal for cawaysiregar93
Sep
12
Happy
Sejarah Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen berintikan akuntansi biaya yang dibesarkan di USA mulai akhir abad ke-19 dan permulaan abad 20. Pada sesi dini perkembangannya (sampai dengan tahun 1914 ), akuntansi manajemen berorientasi pada penentuan cost produk, dengan penelusuran profitabilitas produk secara individual dan pemakaian data tersebut, buat pengambilan keputusan strategik untuk pemimpin perusahaan serta pemakai intern lainnya.
Mulai tahun 1925, dengan dikembangkannya pasar modal di USA, nyaris seluruh usaha akuntansi manajemen buat menciptakan data bagi pemakai intern. Setelah itu, dihentikan dan digantikan dengan penentuan cost sediaan ( inventory costing ).
Perubahan orientasi akuntansi manajemen dari penyediaan data untuk pemakai intern (buat kepentingan pengambilan keputusan strategik) ke penyediaan data keuangan untuk pihak luar perusahaan, berlangsung terus hingga awal tahun 90- an. Pelaporan keuangan kepada pihak luar menjadi pendorong utama dalam perancangan sistem akuntansi biaya semenjak pasar modal dikembangkkan di USA.
Manajer perusahaan bersedia buat menerima data biaya rata-rata produk yang agresif. Realitasnya pada kala itu, data biaya produk secara individual yang lebih rinci serta cermat tidak dibutuhkan.
Selama perusahaan mempunyai produk yang homogen, yang komsumsi sumber energi dengan proporsi yang sama, data yang disediakan oleh sistem akuntansi biaya yang lebih berorientasi ke penyediaan data keuangan, untuk pemakai luar merupakan lumayan baik serta mencukupi. Bagi mayoritas perusahaan, biaya buat melaksanakan sistem akuntansi bayaran lebih rinci, realitasnya melebihi khasiat yang diperoleh.
Pada tahun 1950- an dan 1960- an, sudah dicoba sebagian usaha buat membetulkan khasiat sistem akuntansi biaya konvensional untuk kepentingan manajemen.
Usaha buat membetulkan akuntansi biaya pada kala itu, pada hakikatnya cuma terpusat pada bagaimana membuat data akuntansi keuangan lebih berguna untuk pemakai luar, serta tidak diperuntukan buat menciptakan data akuntansi yang khusus ditujukan untuk kepentingan manajemen.
Pada tahun 1980- an dan 1990- an, praktik-praktik akutansi manajemen tradisional yang sudah tidak sanggup lagi melayani kebutuhan manajerial, banyak ditemui.
Sebagian pihak melaporkan sistem akuntansii manajemen yang terdapat telah usang serta tidak bermanfaat sebab pertumbuhan lingkungan ekonomi yang tumbuh pesat, sehingga diperlukan pengembangan praktik-praktik data akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan.
Sebelum memahami lebih lanjut mengenai akuntansi manajemen, alangkah baiknya fahami dulu artikel mengenai akuntansi berikut ini : Pengertian Akuntansi Secara Lengkap Beserta Tujuanya

Pengertian Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen merupakan suatu proses yang mempersiapkan laporan manajerial dan laporan keuangan. Perihal ini bermanfaat buat membagikan data keuangan dan statistik yang akurat, serta pas kepada manajer untuk membuat keputusan jangka pendek serta jangka panjang.
proses ini buat melaksanakan identifikasi, pengukuran, penumpukan, analisis, penataan, interpretasi, dan komunikasi data yang digunakan oleh manajemen buat merancang, mengevaluasi, dan pengendalian dalam suatu entitas dan untuk membenarkan cocok serta akuntabilitas pemakaian sumber energi tersebut.
The American Institute of Certified Public Accountants ( AICPA ) melaporkan bahwa akuntansi manajemen sebagai aplikasi meluas ke 3 bidang berikut:
• Manajemen Strategi — Memajukan kedudukan akuntan manajemen sebagai mitra strategis dalam organisasi.
• Manajemen Kinerja — Meningkatkan aplikasi pengambilan keputusan bisnis dan mengelola kinerja organisasi.
• Manajemen Risiko — Berkontribusi untuk membuat kerangka kerja dan aplikasi buat mengenali, mengukur, mengelola serta memberi tahu risiko buat menggapai tujuan organisasi.
Akuntansi manajemen berbeda dengan akuntansi keuangan, akuntansi syariah, akuntansi pemerintah, serta bidang akuntansi manapun. Bila pada akuntansi keuangan, data atas laporan diperuntukan buat pihak dalam organisasi (internal) dan terkadang lebih menitikberatkan untuk pihak eksternal.
Sedangkan untuk akuntansi manajemen data atas laporan yang dibuat diperuntukan menolong manajer di dalam organisasi dengan pengambilan keputusan. Jadi dapat diasumsikan sistem ini cuma dibuat untuk pihak internal serta informasinya disembunyikan dari pihak luar. Laporan yang dikeluarkanpun tidak mempunyai standar penataan yang baku.
Times Viewed: 51Bookmark and Share
0 responses have been posted to this journal entry. Post Your Response!
Advertisement

Recently Spotted Members


No members found. Be the first.