| Perubahan pada kulit akan terus terjadi karena faktor polusi udara dan sinar matahari. Faktor cuaca dan lingkungan juga sering berubah-ubah bisa jadi penyebabnya kulit anda menjadi kusam, namun bukan berarti kusam tersebut tidak bisa di atasi. Anda bisa menggunakan produk kecantikan berupa krim pemutih atau minuman collagen dari salah satu situs kecantikan yaitu [URL=https://everwhite.co.id/]Everwhite.co.id[/URL]. Kedua produk tersebut memiliki kandungan yang sama namun hanya berbeda pada kemasannya saja, seperti krim lebih kepada olesan untuk permukaan wajah, sedangkan minuman collagen dibutuhkan untuk kesehatan dari dalam tubuh seseorang. Banyak orang yang tertarik mengganti produk kecantikan karena tergiur oleh iklan melihatnya dari teman atau kerabat. Sehingga membuat setiap wanita penasaran akan produk kecantikan yang bisa menghasilkan kulit putih merona. Oleh karena itu berikut ini merupakan tips untuk memilih krim pemutih wajah yang baik dan benar:
1. Pilihlah krim pemutih yang kandungan bahannya alami, perhatikan komposisi pada kemasan krim. 2. Krim pemutih mengandung vitamin E. 3. Tidak mengandung Merkuri. 4. Tidak mengandung zat hydroquinone yang tinggi. 5. Krim pemutih harus terdaftar di BPOM. 6. Pilih krim sesuai dengan jenis kulit. 7. Sentuh dan cium aroma krim apakah menyengat atau tidak.
Perlu diperhatikan pahami kondisi kulitmu terlebih dahulu sebelum memilih produk kecantikan. Ketahui jenis kulit, ciri-ciri, dan sesuaikan dengan gaya hidup serta tempat tinggal. Kamu bisa mengetahui jenis kulitmu dengan menggunakan metode kertas minyak pada pagi hari setelah bangun tidur. Caranya cukup tempelkan kertas minyak pada area pipi dan T-zone. Diamkan selama 10 menit, jika kertas tersebut tidak basah maka kulitmu kering dan bila kertas tersebut banyak menyerap maka jenis kulitmu adalah berminyak. Hal ini dimaksudkan agar anda tidak allergi terhadap produk tersebut. |
| Kojic acid. Ini merupakan salah satu produk turunan yang dihasilkan dari fermentasi beras. Biasanya digunakan untuk membuat sake (anggur beras Jepang). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kojic acid efektif dalam menghambat produksi melanin.
Arbutin. Secara teknis disebut sebagai sumber alami hidrokinon atau hydroquinone-β- D –glucoside. Arbutin berasal dari daun bearberry, cranberry, mulberry, atau pir. Bentuk murni arbutin dipercaya lebih ampuh untuk mencerahkan kulit.
Vitamin C. Anda pasti sering melihat krim pemutih yang mengandung vitamin C. Semua krim yang mengandung vitamin C dikatakan ampuh memutihkan kulit. Vitamin C dan turunannya seperti ascorbic acid dianggap sebagai antioksidan yang efektif untuk kulit dan membantu mencerahkan kulit.
Merkuri. Krim pemutih yang mengandung merkuri bisa membahayakan penggunanya, terutama jika digunakan dalam jangka panjang. Dampak berbahaya merkuri yakni bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan saraf. Paparan zat merkuri yang tinggi pada ibu hamil juga dapat menyebabkan kecacatan dan gangguan perkembangan pada janin.
Alpha hydroxy acids (AHA). Krim pemutih juga kerap mengandung AHA. Menurut penelitian, krim dengan kandungan AHA bisa menghambat produksi melanin. Efek samping AHA adalah iritasi ringan dan kulit menjadi sensitif terhadap matahari. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya sangat diperlukan jika Anda mengoleskan krim yang mengandung AHA. Jika Anda ingin menggunakan krim AHA, mulai dengan produk yang mengandung kadar AHA rendah. Ini berguna untuk membiasakan kulit terhadap AHA. Pilih produk yang mengandung AHA sesuai dengan tipe kulit Anda.
Hidrokinon. Bahan ini merupakan bahan utama yang kerap dipakai pada krim pemutih. Dalam ilmu medis, hidrokinon dianggap sebagai obat topikal (obat oles) utama untuk menghambat produksi melanin dan mencegah kulit menjadi gelap dari zat-zat yang membuatnya berubah warna. Komponen-komponennya juga memiliki kemampuan antioksidan yang kuat. |
| Recently Spotted MembersNo members found. Be the first. |